Elastomer Polimer dalam bidang konstruksi dan Industri
Elastomer mengacu kepada materi yang tersusun atas berukuran panjang, atau polimer, yang mampu kembali ke bentuk yang semula setelah ditarik dan direntangkan ke ukuran yang relatif panjang dibandingkan dengan ukuran awalnya. Oleh karena itu, elastomer juga merupakan singkatan dari "elastic polymer" (polimer elastis).Pada kondisi normal, molekul materi elastomer membentuk semacam pilinan. Kemudian jika direntangkan, lilitan molekul terbentang, menjadi lurus, dan memanjang kearah gaya diberikan. Ketika elastomer dilepaskan, secara spontan, molekul akan kembali ke bentuk asalnya, yaitu untaian molekul yang terpilin dan terlilit.Elastomer yang sejarah penggunaannya paling panjang adalah Polimer tersebut merupakan materi penyusun dari karet alami, yang dipanen dari getah berbagai pohon, biasanya merupakan pohon karet Hevea. Karet alami masih merupakan polimer industri yang penting, akan tetapi saat ini polimer tersebut bersaing dengan polimer sintetik, seperti karetstirena-butadiena dan butadiena. Karet elastomer tersebut merupakan bahan sintetik yang berbahan dasar minyak bumi. Sumber : wikipedia
Polimer didefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertai rangkaian satu atau lebih dari satu unit monomer. Manusia sudah berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak, aspal, damar, dan permen karet. Akan tetapi untuk kepentingan industri dan teknologi polimer modern baru mulai berkembang pada masa revolusi industri. Di dalam dunia engineer banyak jenis-jenis polimer yang dapat dimanfaatkan. Elastomer salah satunya, Elastomer merupakan polimer bersifat elastis yang memiliki struktur yang saling bersilangan dan longgar. Struktur rantai bertipe inilah yang menyebabkan elastomer memiliki ingatan. Rata-rata 1 dari 100 molekul saling bersilangan. Saat jumlah rata-rata ikatan saling bersilangan itu meningkat (sekitar 1 dalam 30), material menjadi lebih kaku dan rapuh. Baik karet alami dan sintetis adalah contoh dari elastomer. Di bawah kondisi temperatur dan tekanan tertentu, plastik yang juga termasuk polimer dapat dibentuk atau dicetak. Dikarenakan sifat nya yang kaku dan elastik pada kondisi terentu, pemanfaatn elastomer sebagai media bantaalan dalam dunia konstruksi sangat memberikan manfaat yang besar. Diantaranya adalah Elastomer sebagai Bantalan Karet Jembatan,Bantalan Karet Peredam Gempa,Bantalan Karet Peredam Mesin.
Elastomer Bantalan Karet Jembatan
Elastomer sebagai Bantalan Jembatan |
Elastomer Bantalan Karet Mesin
Elastomer sebagai Bantalan Mesin |
Elastomer Bantalan Peredam Gempa
Elastomer sebagai Peredam Gempa bangunan |
Penggunaan karet alam dalam bidang konstruksi selain sebagai perletakan elastomer jembatan juga sebagai perletakan untuk pondasi pada struktur gedung dan dalam industri sebagai bantalan peredam mesin. kegunaan karet pondasi pada gedung adalah sebagai peredam getaran bumi (gempa). Getaran tersebut dapat menimbulkan gaya reaksi yang besar, bahkan pada puncak bangunan dapat berlipat hingga mendekati dua kalinya. Oleh sebab itu apabila gaya yang sampai pada bangunan tersebut lebih besar dari kekuatan struktur maka bangunan tersebut akan rusak.
0 komentar:
Posting Komentar